madiun, 13 Mei 2010
hari ini kucoba tuk pejamkan mata. menatap kembali masa-masa yang suram. mungkin hati ini sedikit terluka karena olokannya. "autis" yap.! itu sangat membekas di benak ini.
tak mudah untuk melupakan sgala ejekannya yang telah terlontar tanpa sebutir kata maaf.
ya, mungkin memang kesalahan ada pada saya. namun tak seharusnya kata-kata itu terucap dari bibirnya.
mungkin dulu saya memang menganggapnya sebagai kakak kelas yang bisa dibilang biasa-biasa saja. namun,
mantan tetangga yang aneh. ya... itu yang menancap dalam otak ini saat ada seseorang yang menannyakan keberadaannya.
oh God.. mengapa sampai detik ini kata-kata maaf itu tak terucap dari mulutnya? terlalu susahkah untuk mengucapkan kata maaf.?
sebenarnya juga tak salah jika dia berfikir bahwa saya adalah itu. karena pada saat itu hanya saya sajalah yang paling dekat dengan tokoh fiktif itu. tak apa lah... saya mencoba menerima segala tuduhan yang terlontar. karena saya percaya bahwa hukum karma itu ada. sgala sesuatu akan kembali pada diri sendiri.
ya, saya percaya bahwa siapa yang menabur maka ia akan menuai.
saya tidak akan melawan karena saya tidak memiliki bukti yan cukup kuat. saya belum bisa membuktikan segala sesuatunya.
tapi, saya berjanji. suatu saat nanti saya akan mengungkap segala yang tersembunyi. menyingkap rahasia dibalik tirai. membuka sgalanya dengan pintu kejujuran.!
dan saya percaya bahwa semua orang akan mengerti maknanya.!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar